Charming Banda Aceh; Destinasi Wisata Anda

Selamat datang di Banda Aceh

Kota tua dan bersejarah

Selamat datang di Banda Aceh

Jadi kenangan indah yang tercipta selama di kota Banda Aceh

Sebuah jingle lagu kebanggaan warga Banda Aceh yang menjadi theme song visit Banda Aceh. Melalui lagu ini, Banda Aceh mempromosikan betapa indahnya Kota ini. Sebuah kota sekaligus Ibukota Provinsi Aceh yang sejak abad ke-14 berdiri dan memiliki banyak historis, dimulai dari sejarah masuknya islam, penjajahan dan masa masa kerajaan. Bait lagu selanjutnya;

Masyarakat yang bersahabat

Nuansakan budaya Islami

Seni cerminan indatu

Mari kunjungi bersama.

Lirik per lirik di atas seakan menyiarkan makna yang begitu dalam, dengan balutan budaya islami serta keramah tamahan warga, jingle ini mengajak seluruh wisatawan untuk menjadikan Banda Aceh sebagai destinasi wisata. So, tunggu apa lagi “explore the different thought friendliness”.

Saat ditilik lebih jauh lagi, para wisatawan dapat merasakan iklim yang sungguh luar biasa, iklim dimana syariat Allah SWT ditegakkan pada naungan konstitusi negara. Dengan julukan seuramoe mekkah, Kota ini mengajak wisatawan untuk merasakan nilai nilai istimewa dari Islam itu sendiri.

Mungkin saat ini ada satu kekhawatiran untuk berwisata ke Banda Aceh, konflik yang berkepanjangan ditambah dengan Bencana Alam Gempa dan Tsunami yang mampu meluluh lantakkan seluruh sektor Banda Aceh, tapi kini, perhatikan lirik lagu selanjutnya:

Kami telah bangkit dari tragedi

Mulai menata hidup kembali

Oh indah alam ku

Oh aman dan damai

Mimpi yang dulu di rajuk, mimpi dimana tidak ada lagi letupan senjata, keributan sampai kepada konflik yang dipicu akibat perbedaan golongan, suku, pemikiran bahkan keyakinan. Semua bersaudara dan berseru “cinta damai”. Kini mimpi itu menjadi nyata, seakan seluruh isi alam berkata “Oh indah, aman dan damai kota ku”

Kejadian Gempa dan Tsunami membuat warga Banda Aceh berfikir keras merumuskan itu menjadi objek wisata yang bernilai. Hasilnya, anda dapat menikmati bagaimana megahnya sebuah bangunan yang menceritakan histori Tsunami, bernama Museum Tsunami. Dengan desain arsitektur yang melambangkan kebudayaan Aceh, bangunan tersebut membawa anda untuk larut kedalam in memorial Tsunami. Dan banyak lagi objek wisata lainnya yang tidak kalah bernilai. Anda dapat langsung melihatnya pada video berikut ini

Melalui sapaan “Pue haba temanku sedunia”, Sapaan khas masyarakat Banda Aceh bagi seluruh wisatawan. Kami akan mengajak anda menikmati keunikan kutaraja (julukan bagi Banda Aceh) mulai dari sunset di Ulee lheue ujung Sumatra sampai nikmatnya Aroma dan rasa kopi Aceh.

Di tengah tengah, kami juga akan membawa anda untuk bersujud sejenak di rumah Allah SWT. Sebuah tempat yang merupakan simbul religious, keberanian dan nasionalisme masyarakat Aceh. Iya, Mesjid Raya Baiturrahman, mata anda akan dimanjakan dengan desain klasik modern yang tak pernah tergirus oleh zaman, ukiran kaligrafi-kaligrafi yang menghiasi setiap dinding mesjid juga pasti membuat mata anda tak ingin berkedip. Anda juga akan merasakan syahdu, kusyu’ dan tenang saat berada di dalam masjid tersebut. Sehingga bagai sayur tanpa garam rasanya jika ke Banda Aceh tidak megunjungi Mesjid Raya Baiturrahman.

Tak puas dengan itu, Banda Aceh juga akan menghibur anda dengan banyak lagi objek wisata, diantaranya wisata heritage seperti Taman Ghairah, sebuah taman kerajaan yang di dalamnya terdapat bangunan Gunongan yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya Putroe Phang. Dan banyak lagi lainnya.

Saran saya jangan berlama lama lagi memelihara rasa penasaran anda. Segera ke Banda Aceh, Karena itu akan menjadi kenangan indah yang tercipta selama di Banda Aceh.

Visit Banda Aceh, a spiritual gateway blesses with natural beauty.